Cinema Sutha langsungkan pelantikan badan pengurus harian masa periode 2024 – 2025 sekaligus nonton bareng dan screening film dengan tema budaya “Maantar Empat Tingkat” (29/05/2024).
Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Prof. Asad, M.Pd.langsung memimpin pelantikan ini Dengan melantik langsung sebanyak 30 orang anggota pengurus harian, terdiri dari beberapa divisi. Antaranya devisi campers (kameraman), talent (pemeran), desain grafis, kreatif dan editor.
Mardalina, S.Ag., M.Ud selaku Pembina Cinema UIN Sutha menyampaikan, hari ini mereka yang akan dilantik bertransformasi menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Cinema saat ini sudah berkembang dengan pesat, sehingga keberadaannya diakui. Mereka ini adalah kelompok binaan yang fokus pada foto dan video yang awalnya berdiri sejak 2018.
Selama ini melalui Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier selalu memberikan dukungan untuk Cinema UIN Sutha. Meskipun dengan kemampuan terbatas, Kami selalu menampung kreatifitas mereka. “Kami yakin dengan dilantiknya pengurus Cinema UIN Sutha hari ini sebagai UKM, tentu akan memberikan support yang lebih kuat. Tidak hanya foto dan video, tetapi untuk memproduksi film,”ujarnya.
“Kita harapkan dengan menjadi UKM ini akan ada support bagi Cinema UIN Sutha berkreasi. Sebagaimana film yang akan kita saksikan bersama hari ini. Mereka menghasilkan karya film maantar empat tingkat ini dengan pendanaan yang bersumber dari swadaya dan hasil dari menang perlombaan dan membuat kegiatan lainnya,” lanjut Ketua UPKK.
![cinema](https://uinjambi.ac.id/wp-content/uploads/2024/05/DSC03826.jpg)
Setelah melantik, Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa bagi keberadaan Cinema UIN Sutha ini sangat penting. Karena harapannya dari sini nanti bukan hanya menjadi fotografer, tetapi punya mimpi yang lebih besar, kelak akan lahir seorang sutradara. Kita punya mimpi besar dengan kegiatan dari Cinema UIN Sutha ini. Kita butuh iklim pengembangan bakat kreatif hadir dari UIN STS Jambi. Membangun atmosfer yang mendorong mereka untuk melahirkan karya-karya monumental. Ke depannya melalui UKM ini mahasiswa sudah seharusnya kreatif menghadapi perkembangan zaman.
“Lakukan yang unik punya nilai distingtif, bukan yang aneh. Buat sebuah gagasan yang unik dan masyarkat dapat menerima secara luas dengan membaca sosiologi masyarakat masa depan. Ruang kehidupan pada masa akan datang itu akan terbuka luas untuk orang-orang yang sukses punya soft skill dan punya keberanian keluar dari zona nyaman,” ucap Rektor.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala UPKK, khususnya Mardalina, M.Ud dan Dr. Jaya, M.Pd. Mereka yang selama ini melakukan pembinaan dan membesarkan kelompok mahasiswa binaan ini hingga akhirnya hari ini beralih status menjadi UKM,” katanya lagi. (*)