FGD Validasi Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Melayu Jambi, Dijadwalkan Siap Dilaunching Akhir Tahun oleh Menteri Agama

FGD Validasi Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Melayu Jambi, Dijadwalkan Siap Dilaunching Akhir Tahun oleh Menteri Agama

Sebagai hasil tindak lanjut kerjasama antara UIN Jambi dengan Balitbang mengenai penerjemahan Al-Qur’an dalam bahasa melayu Jambi  yang telah dilakukan sebelumnya, hari ini (24/7) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bekerjasama dengan Pusat Penelitian Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Balitbang Kementerian Agama mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Validasi Terjemahan Al-Qur’an di ruang sidang senat, Kampus UIN Mendalo.

kegiatan hari ini adalah validasi hasil dari penerjemahan Al-Qur’an yang telah disusun oleh tim penerjemah pada tahun sebelumnya yang ditunjuk oleh rektor. Dari hasil penerjemahan tersebut akan diadakan validasi untuk itu ditunjuklah tim baru sebagai tim validasi terjemahan Al-Qur’an.

Melalui kerjasama penerjemahan Al-Qur’an dalam bahasa daerah UIN Jambi telah membangun pondasi sejarah dan ingin menciptakan sejarah dalam perkembangan peradaban Islam. Selain itu, kedepannya orientasi bekerja civitas akademika UIN adalah bekerja secara profesional akademis yang dapat terukur sehingga dapat memberi sumbangan kepada masa kini dan masa depan sesuai visi misi UIN, menjadi lokomotif perubahan sosial dan ingin terdepan dan membentuk masa depan manusia yang baik.

seperti yang disampaikan Dr. Ayub Mursalin Ketua LP2M UIN Jambi dalam laporannya mengenai validasi hasil penerjemahan Al-Qur’an, saat ini telah dibentuk sebuah tim yang terdiri dari 10 orang yang berasal dari UIN Jambi sebanyak 8 orang dan Universitas Jambi sebanyak 2 orang yang semuanya adalah dosen. meskipun SK baru diajukan namun tim validasi ini sudah memulai bekerja sejak awal Juli untuk menyelesaikan validasi ini yang dijadwalkan akan selesai di bulan oktober agar dapat dilaunching diakhir tahun oleh Menteri Agama.

Kegiatan penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah oleh Balitbang yang dilakukan setiap tahun saat ini sudah mencapai 20 Bahasa daerah, dan penerjemahan bahasa daerah melayu Jambi adalah bahasa daerah ke-21 setelah sebelumnya  penerjemahan alquran dalam  bahasa Bengkulu.