Kepala Biro Ortala Sekjen Kemenag Sampaikan Pentingnya Analisis Jabatan dan ABK

Kepala Biro Ortala Sekjen Kemenag Sampaikan Pentingnya Analisis Jabatan dan ABK

Sub Organisasi dan Tata Laksana pada Bagian Organisasi dan Kepegawaian UIN STS Jambi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknik Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di Gedung MUI Telanai Pura sabtu, (14/03).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Rofiqoh Ferawati, SE.,M.EI dengan menghadirkan narasumber Drs. H. Afrizal Zen, M.Si Kepala Biro Organisasi Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama dan diikuti 101 peserta yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Bahrul Ulum, S.Ag.,M.Ag, Para Dekan, Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Pusat, Kepala UPT, Kabag, Kasubag, Ka. Prodi dan Sekretaris Prodi di Lingkungan UIN STS Jambi.

Dalam sambutannya ia mengharapkan kegiatan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dapat diaplikasikan di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan kedepannya ada tindak lanjut dalam internal UIN Jambi sampai tuntas.

“Dengan adanya bimbingan ini harapannya ke depan, ABK yang benar dapat diterapkan di UIN Jambi” ucapnya.

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini ia mengajak seluruh peserta yang hadir untuk membuat turunan dari tugas masing-masing seperti tercantum dalam statuta dan PERMENPAN RB No. 1 tahun 2020 mengenai penggabungan antara analisis jabatan dan analisis beban kerja yang selama ini terpisah. Sehingga, masing-masing tahu tugasnya dan bias melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan dapat mengevaluasi diri sendiri untuk meningkatkan perubahan kearah yang lebih baik.

Kepala Biro AUPPK Drs. H. M. Daud Pakeh dalam sambutannya mengharapkan dengan adanya bimbingan teknis ini, ASN di lingkungan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi memiliki gambaran mengenai apa saja yang harus dilakukan dalam menyusun analisis jabatan dan analisis beban kerja.

Dalam materinya Kepala Biro Ortala Sekretariat Jenderal Kemenag menjelaskan pentingnya analisis jabatan dan analisis beban kerja sebagai acuan untuk mengetahui kebutuhan jumlah pegawai, beban kerja, resiko kerja dan hal-hal lainnya.