Pendaftaran Ditutup 27 Maret, UIN Jambi Siapkan 2000 Lebih Kuota Maru Jalur SPAN-PTKIN

Pendaftaran Ditutup 27 Maret, UIN Jambi Siapkan 2000 Lebih Kuota Maru Jalur SPAN-PTKIN

Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan rapat pengembangan sistem SPAN UM-PTKIN 2021 di Trans Luxury Hotel Bandung, 20-22 Maret 2021. Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (UIN Sutha) Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D menyempatkan hadir pada kegiatan ini.

Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-UM PTKIN) 2021 telah membuka pendaftaran sejak 19 Februari sampai 27 Maret 2021. Pada kesempatan ini Kemenag juga mengundang lulusan Madrasah Aliyah atau SMA atau yang sederajat untuk memanfaatkan waktu yang ada. Pelaksanaan Jalur SPAN berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengapresiasi pola rekrutmen calon mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam. Ia mengatakan, pola seleksi yang selama ini dikembangkan tidak lain dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat. Yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam pada PTKIN Strata 1 (Program Sarjana).

“Saat masa pandemi seperti sekarang ini, pemerintah harus tetap mengupayakan keberpihakan kepada anak-anak bangsa secara maksimal. PTKIN harus menyiapkan dengan matang sistem penerimaan mahasiswa secara transparan, dan memenuhi prinsip adil. Itu semua kita maksudkan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan Islam”, ungkap Zainut Tauhid saat membuka rapat pengembangan sistem Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk (SPAN-UM PTKIN) di Bandung, Sabtu (19/3/2021).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Mohammad Ali Ramdhani mengungkapkan, Kementerian akan memberikan afirmasi khususkepada calon mahasiswa berprestasi, khususnya kepada para penghafal al-Qur’an.

“Menyediakan perangkat sistem terpadu yang mudah dan memadai sekaligus dibarengi dengan peningkatan program beasiswa di PTKIN. Ini merupakan langkah yang baik saat masa pandemi seperti sekarang,” kata Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Suyitno menambahkan, perlu sosialisasi yang lebih baik dan lebih luas dalam pola penerimaan calon mahasiswa. Misalnya, keberpihakan terhadap calon mahasiswa dari madrasah sebagai bagian dari keluarga besar Pendidikan Islam harus menjadi prioritas karpet merah.

“Masih ada waktu untuk terus mensosialisasikan SPAN-PTKIN dalam rangka merekrut calon mahasiswa dari jalur prestasi ini,” tandas Suyitno.

Pada SPAN PTKIN 2020 lalu, UIN Sutha Jambi berhasil meraih peringkat sebagai Perguruan Tinggi dengan Trend Kenaikan Jumlah Pendaftar Tertinggi Kedua Kategori Universitas Islam Negeri (UIN). Dengan peringkat tersebut, tahun ini UIN Jambi mengalokasikan 2000 lebih kuota untuk mahasiswa baru melalui jalur SPAN 2021 untuk semua program studi dan menyediakan berbagai macam beasiswa bagi mahasiswa baru.  

Sumber: www.kemenag.go.id