Rakornas Bidang Perpustakaan, Tingkatkan Budaya Literasi

Rakornas Bidang Perpustakaan, Tingkatkan Budaya Literasi

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Prof. Drs. Muhammad Tito Karnavian, MA., Ph.D., membuka rapat koordinasi nasional bidang perpustakaan, dengan tema Inovasi Dan Kreativitas Pustakawan Dalam Penguatan Budaya Literasi Untuk Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju.

Dalam sambutannya Mendagri  menyampaikan beberapa hal yaitu “berdasarkan data dari UNESCO, bahwa dari 61 negara yang diteliti oleh UNESCO mengenai Literasi, Indonesia peringkat ke 60. Yang artinya Indonesia nomor 2 terendah minat baca disebabkan akses baca yang rendah. Kemudian Pustakawan di Indonesia 12.301 sedangkan jumlah perpustakaan berjumlah 164.610, artinya masih sangat dibutuhkan pustakawan untuk memaksimalkan fungsi perpustakaan,”jelas Tito.

Ditambahkan bahwa perpustakan sangat penting bagi perguruan tinggi dan masalah litetasi ini menjadi fokus pada pemerintahan Jokowi periode kedua ini.

Dalam kegiatan Rakor Nasional yang dlaksanakan dari tanggal 25 sampai 27 Februari 2020, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Dr. Rofiqoh Ferawati, M.EI., beserta Kepala Perpustakaan Isnaini, M.Hum hadir di Bidakara Hotel Jakarta, mengikuti Rapat Koordinasi  ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan mengatakan, UIN Jambi akan meningkatkan fasilitas perpustakaan melalui peningkatan jumlah e-book, otomatisasi perpustakaan fakultas dan berlangganan jurnal internasional bereputasi yang bisa diakses di perpustakaan.

“Fasilitas perpustakaan akan kita tingkatkan, lebih mengarah pada perpustakaan digital, sehingga  akses terbuka dan mudah. Kita juga akan membuat BIG DATA terintegrasi serta meningkatkan virtual literacy,  dengan menginisiasi ruang baca virtual di UIN sehingga mahasiswa dan dosen bisa mengakses di manapun berada,”ujarnya.