
UIN Jambi Tandatangani MoU Dengan BKKBN dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi Jelang Pembukaan Prodi Kedokteran
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi terus melakukan berbagai kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka mempersiapkan fakultas kedokteran. Terbaru, UIN Jambi melakukan penandatanagan nota kesepahaman dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi dan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD)Provinsi Jambi di ruang ampiteater GMPU Kampus II UIN Simpang Sungai Duren, Kamis (7/9).
Penandangan nota MoU ini dilakukan langsung Rektor UIN Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi., MA.,Ph.D., Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyanto., M.Kes., dan Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi, drg. Iwan Hendrawan., MARS.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Jambi mengapresiasi kerjasama ini, hal ini melihat saat ini UIN Jambi tengah membangun berbagai pengembangan lembaga, hal ini juga sebagai tidak lanjut survei yang telah dilakukan guna melihat apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan masyarakat. Fakultas Kedokteran UIN Jambi menjadi salah satu pengembangan yang saat ini terus dikejar, melihat jumlah dokter yang ada di Provinsi Jambi saat ini masih belum sesuai dengan jumlahย masyarakat Jambi yang terus bertambah.
“Fakultas Kedokteran UIN Jambi akan menjadi yang pertama di Sumatra dan ke empat di Indonesia untuk PTKIN. Ini satu kebanggaan harusnya buat kita semua, karena ini bukan hanya menjadi keistimewaan UIN Jambi saja tetapi pastinya akan berdampak dengan meningkatnya SDM Dokter di Provinsi Jambi,” jelas Rektor.
Berbagai langkah yang diambil UIN Jambi saat ini juga sesuai dengan visi dan misi dibawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Suaidi., MA., Ph.D., sebagai Rektor UIN STS Jambi. Dimana UIN Jambi memiliki visi Menjadi Universitas Islam Lokomotif Perubahan Sosial Unggul Nasional Menuju Internasional dengan Semangat Moderasi dan Entrepreneurship Islam.
“Terimakasih atas kerjasama ini, semoga dapat berjalan dengan baik. Ini akan menjadi sejarah besar bagi UIN Jambi dan Provinsi Jambi,” tegas Prof. Suโaidi.
Sejalan dengan itu, Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyanto., M.Kes., menyambut baik dan memberikan apresiasi yang sangat besar kepada pimpinan dan jajaran pimpinan UIN Jambi yang kembali melanjutkan kerjasama dengan BKKBN, khususnya dalam hal pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Harapannya UIN Jambi dan BKKBN dapat berkolaborasi melalui Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Dimana UIN Jambi sebagai Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) di Provinsi Jambi menjadi Perguruan Tinggi yang mampu mengintegrasikan Program Bangga Kencana kedalam Perkuliahan, Kegiatan Mahasiswa, penelitian dan pojok kependudukan dalam rangka menumbuhkan wawancara kependudukan dan pembangunan keluarga kepada generasi muda,” jelas Drs. Putut Riyanto., M.Kes.
Ditambahkannya, salah satu kegiatan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan kemahasiswaan adalah Program KKN Mahasiswa Penting (Mahasiswa Peduli Stunting) di Kabupaten atau Kota. Dimana KKN Tematik Stunting yaitu KKN Mahasiswa Penting (Peduli Stunting) merupakan wujud pembelajaran mahasiswa dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema stunting.
Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi, drg. Iwan Hendrawan., MARS., menjelaskan saat ini RSJD juga sedang berbenah bahkan akan membentuk layanan khusus anak dan remaja. Hal ini sesuai dengan problematika yang dihadapi saat ini, khususnya bagi anak anak yang tergantung dengan HP.
“Pastinya besar harapan kita dengan kerjasama ini RSJD Provinsi Jambi dan UIN Jambi bisa sama sama berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya Kedokteran,” jelas drg. Iwan Hendrawan., MARS.
Kegiatan ini juga dihadiri, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro AAKK, PPK UIN Jambi, Plt. Koordinator Umum, Plt. Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan, Koordinator Kerjasama, Ketua Pusat Layanan Klinik dan Layanan Kesehatan UIN Jambi, Tim Borang Fakultas Kedokteran.