Muaro Jambi – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kembali mencatat langkah penting dalam pengembangan riset. Pada Jumat (26/9), fakultas ini menerima serah terima alat riset Mora The Airfund dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Acara serah terima berlangsung sederhana namun penuh makna, disela Kuliah Tamu dan Diseminasi Penelitian. Ketua Peneliti, Prof. Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si, yang juga Dekan FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menyerahkan langsung alat tersebut. Sementara itu, penerimaan oleh Dr. Try Susanti, M.Si, selaku Wakil Dekan FST UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Turut mendampingi Ketua LPM, Dr. Tanti mewakili Rektor dan Kepala Laboratorium FST UIN Jambi.
Penyerahan ini merupakan bagian dari program Riset Indonesia Bangkit Kolaborasi. Program tersebut diinisiasi oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI. Dengan adanya dukungan ini, penelitian di bidang sains dan teknologi diharapkan semakin berkembang.
Selain itu, program riset ini tidak hanya melibatkan dua kampus Islam negeri. Tercatat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Universitas Gadjah Mada (UGM) juga ikut berkolaborasi. Kolaborasi lintas institusi ini menunjukkan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan membutuhkan sinergi luas dan komitmen bersama.
Melalui kerja sama tersebut, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi berkomitmen memperkuat kapasitas penelitian. Kedua pihak juga sepakat mendorong inovasi serta memperluas kontribusi akademik dalam pembangunan nasional.
Lebih jauh, alat riset Mora The Airfund diharapkan mampu meningkatkan kualitas penelitian para dosen maupun mahasiswa. Dengan fasilitas ini, ruang eksplorasi ilmiah semakin terbuka, sekaligus mendorong lahirnya temuan-temuan baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Selain manfaat akademis, kegiatan serah terima ini juga mempererat hubungan antarperguruan tinggi. Dengan begitu, kolaborasi riset tidak sekadar menghasilkan data, tetapi juga jejaring keilmuan yang lebih kuat. Penyerahan bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa UIN STS Jambi terus berupaya meneguhkan peran dalam dunia akademik nasional. Dukungan dari berbagai pihak dapat menjadikan kampus ini semakin berdaya saing, baik dalam riset maupun inovasi.
Dengan hadirnya program Riset Indonesia Bangkit Kolaborasi, asa untuk melahirkan peneliti muda unggul semakin terbuka. Ke depan, kontribusi UIN STS Jambi dalam bidang sains dan teknologi akan semakin signifikan.
