Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara UIN STS Jambi dengan Kelompok Pengajian Garda Aswaja. Di tengah suasana duka, kegiatan tetap dilaksanakan dengan semangat kebersamaan. Pembacaan Yasin, tahlil, dan doa untuk almarhum Prof. Dr. As’ad menjadi bagian penting dalam rangkaian acara ini.
Dalam sambutannya, Dr. H. Ayub Mursalin, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN STS Jambi, menyampaikan harapan seluruh sivitas akademika agar melalui peringatan Maulid Nabi ini, umat mendapatkan syafaat dari Rasulullah S.A.W di yaumil qiyamah. “Maulid Nabi ini diharapkan menjadi pengingat akan kasih sayang Rasulullah dan sebagai sarana untuk terus meneladani perjuangan beliau,” ucapnya.
Menurut Dr. H. Ayub Mursalin, kegiatan Maulid Nabi Muhammad yang direncanakan meriah sedikit terpengaruh oleh suasana duka atas wafatnya Prof. As’ad. Namun, hal ini tidak mengurangi esensi dari perayaan Maulid maupun doa bersama untuk almarhum. “Kita tetap melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah dan mengenang jasa-jasa almarhum Prof. As’ad,” lanjutnya.
Ceramah disampaikan oleh K.H. Abdul Latif, M.Ag, Khodimul Majelis Al-Hidayah. Beliau mengajak para jamaah untuk terus memperkuat keimanan dan ketaqwaan dengan meneladani kehidupan Nabi Muhammad S.A.W. “Nabi Muhammad adalah teladan utama dalam menjalani kehidupan yang penuh kesederhanaan dan keberkahan,” jelasnya dalam ceramah tersebut.
Sementara itu, rangkaian kegiatan doa untuk almarhum Prof. Dr. As’ad berlangsung terpisah di Rumah Dinas Rektor UIN STS Jambi, Telanaipura. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk keluarga besar UIN STS Jambi dan perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama RI.
Dr. Zostafia, M.Ag, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, yang turut hadir, menyampaikan kenangannya tentang almarhum Prof. Dr. As’ad. Dia mengenang almarhum sebagai sosok yang berdedikasi tinggi, selalu peduli, dan penuh semangat dalam memperjuangkan kemaslahatan umat. “Almarhum selalu bersinergi dalam berbagai kegiatan yang membangun masyarakat, baik di bidang pendidikan maupun keagamaan,” ucap Dr. Zostafia dengan haru.
Acara ini menjadi momen penting bagi seluruh sivitas akademika UIN STS Jambi untuk tidak hanya mengenang perjuangan Nabi Muhammad S.A.W, tetapi juga mendoakan sosok pemimpin yang telah meninggalkan banyak jejak kebaikan selama hidupnya.*
Pewarta : Maulana AG