Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Ayub Mursalin, M.Ag., menyampaikan apresiasinya kepada tim task force yang telah bekerja keras mempersiapkan dokumen akreditasi. “Terima kasih kepada tim yang telah mempersiapkan dokumen ini meski kegiatan FEBI sangat padat. Semoga seluruh sumber daya di FEBI tetap semangat dan kami sebagai pimpinan akan selalu mendukung penuh,” ujarnya.
Dr. Ayub menjelaskan bahwa LAMEMBA menekankan penilaian kualitatif, terutama dalam capaian kegiatan internasional yang dimiliki prodi. Proses menuju akreditasi unggul harus dimulai dari perencanaan yang matang, pelaksanaan efektif, serta evaluasi jika ditemukan kendala. “Prinsip capaian lembaga pendidikan adalah prestasi, reputasi, dan rekognisi. Fokus kita saat ini adalah mencapai akreditasi unggul,” tambahnya.
Asesor LAMEMBA, Prof. Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M., M.Si., dari Universitas Pancasila, menyampaikan keyakinannya terhadap kesiapan tim FEBI. “Melihat dokumen yang telah dikirimkan, tim LAMEMBA sudah memiliki penilaian awal. Hari ini kami tinggal memastikan kesesuaian antara dokumen dan kondisi lapangan,” ungkap Prof. Sri.
Senada dengan Prof. Sri, Dr. Joko Setyono, S.E., M.Si., asesor dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menegaskan tujuan asesmen ini adalah untuk memverifikasi kelengkapan dokumen dan kesesuaiannya dengan realitas di kampus. Menurutnya, asesmen ini adalah bagian dari proses peningkatan kualitas akademik yang berkelanjutan.
Dekan FEBI, Dr. Rafidah, M.E.I., mengakui agenda FEBI pada bulan ini sangat padat. “Setelah pekan lalu kami melaksanakan asesmen lapangan untuk Prodi Akuntansi Syariah, hari ini giliran Manajemen Keuangan Syariah. Asesmen ini berlangsung dari tanggal 6 hingga 9 November,” jelas Dr. Rafidah.
Setelah ini, FEBI juga akan melaksanakan asesmen untuk program studi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah. “Setelah proses akreditasi selesai, kegiatan akan diakhiri dengan pelaksanaan yudisium,” lanjutnya.
Dr. Rafidah menambahkan, FEBI didirikan pada 2015 dengan tiga program studi yang mulai beroperasi pada 2017 dan mendapatkan akreditasi dari BAN-PT. Tahun ini, akreditasi kedua bagi program studi dan dilakukan oleh LAMEMBA. “Harapan kami, Prodi Manajemen Keuangan Syariah bisa meraih akreditasi unggul. Terimakasih, pimpinan sangat mendukung terkait akreditasi,” tambahnya.
Kegiatan asesmen lapangan ini juga bertepatan dengan 40 hari wafatnya Prof. As’ad, mantan Rektor UIN STS Jambi, yang dikenal selalu mendukung kemajuan UIN STS Jambi. “Semangat beliau tetap menjadi motivasi bagi seluruh tim task force,” tutup Dr. Rafidah.