UIN Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi menggelar Istighosah Kubro, yang diikuti oleh 3.000 mahasiswa baru dan civitas academica. Kegiatan yang bertujuan untuk memohon ridho dan pertolongan dari Allah SWT ini dipimpin oleh Dr. KH. Zainul Arifin, pemimpin Pondok Pesantren Darul Arifin.
Istighosah ini merupakan bentuk ibadah bersama yang diinisiasi oleh UIN STS Jambi sebagai salah satu upaya untuk memulai tahun akademik. Diharapkan dengan istighosah ini, kampus dengan penuh berkah dan perlindungan dari Allah SWT. Rektor UIN STS Jambi, Prof. As’ad, M.Pd, mengajak seluruh civitas academica untuk turut serta dalam kegiatan yang penuh makna ini.
Prof. As’ad dalam sambutannya menegaskan pentingnya keikhlasan dan kekhusyukan dalam berdoa. Menurutnya, doa yang dipanjatkan dengan hati yang tulus dan penuh keikhlasan akan membawa keselamatan dan keberkahan dalam kehidupan. “Melalui istighosah ini, kita tentu mengharapkan ridho dari Allah SWT agar doa-doa kita diijabah oleh-Nya,” ujar Prof. As’ad di hadapan ribuan mahasiswa baru.
Rektor juga menyampaikan pentingnya memulai setiap langkah dengan doa, terutama dalam dunia akademik yang penuh tantangan. “Doa adalah bentuk penyerahan diri kepada Allah, memohon kekuatan dan hikmah untuk menghadapi segala rintangan yang mungkin dihadapi di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi muhasabah diri, agar sadar bahwa diri kita hanya sebagai manusia biasa dan hamba Allah. Tidak arti apa-apanya kita dengan apa jabatan dan harta yang kita miliki di dunia ini. “Dengan istighosah ini kita harapkan kampus menjadi tempat yang aman dan damai serta kita semua dijauhkan dari hal-hal buruk,” lanjut Prof. As’ad.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, mengapresiasi UIN STS Jambi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia berharap para mahasiswa baru dapat mengawali perjalanan akademiknya dengan semangat dan tekad yang kuat, serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam setiap langkahnya.
Gubernur Jambi memberikan apresiasi kegiatan istighosah ini, menunjukkan bahwa UIN STS Jambi ini menjadi kampus yang menghidupkan Khittahnya sebagai kampus islam.
Istighosah Dipimpin Oleh Dr. KH. Zainul Arifin
Kegiatan istighosah ini bukan hanya menjadi ajang untuk berdoa, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat ukhuwah islamiyah. Baik antara dosen dengan mahasiswa, dan seluruh civitas academica UIN STS Jambi.
Ustad Zainul Arifin, yang memimpin istighosah, menyampaikan pentingnya istighosah sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia mengingatkan para mahasiswa baru bahwa doa merupakan senjata yang ampuh bagi umat Islam, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masa depan.
Selain berdoa, dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan tausiyah yang menyejukkan hati, Ustad Zainul Arifin memberikan motivasi bagi mahasiswa baru untuk terus menuntut ilmu dengan semangat dan niat yang tulus.
Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, di mana seluruh peserta tampak khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara. Para mahasiswa baru merasa sangat terkesan dengan istighosah ini, yang bagi mereka memberikan semangat baru untuk menjalani kehidupan di kampus.
Dengan diadakannya istighosah kubro ini, UIN STS Jambi berharap seluruh civitas academica dapat menjalani tahun akademik dengan penuh semangat, kedamaian, dan perlindungan dari Allah SWT. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat kehidupan kampus yang penuh dengan nilai-nilai religius.
Hadir juga dalam acara ini Kapolda Jambi, Kapolsek Jaluko, Kepala Kakanwil Kemenag Jambi, beserta Ketua MUI Provinsi Jambi.