Jakarta – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Prof. Dr. Kasful Anwar, menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto dalam acara silaturahmi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (13/3) sore. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Jamaluddin. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Rafidah, serta Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Arfan Aziz, Ph.D.
Acara ini juga mencakup diskusi panel yang melibatkan pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia pada Jumat (14/3). Dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Brian Yuliarto, mengungkapkan poin-poin utama dalam pertemuan tersebut.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sebagai kunci kemajuan bangsa. “Pak Presiden menyampaikan bahwa hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi yang akan menjadi bangsa makmur. Beliau juga menegaskan keterbukaannya terhadap berbagai umpan balik dari para rektor dan dekan yang hadir,” ujar Brian.
Selain itu, diskusi juga membahas program Danantara yang diharapkan menjadi motor penggerak industri strategis di Indonesia. Menurut Brian, perguruan tinggi memiliki peran vital dalam riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung industri masa depan.
“Pak Presiden juga menyampaikan bahwa Danantara akan menjadi motor penggerak bagi industri strategis di Indonesia. Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam riset, inovasi, dan penyiapan SDM yang siap mendukung pertumbuhan industri,” jelasnya.
Selain pimpinan UIN STS Jambi, silaturahmi ini juga dihadiri oleh Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan Indonesia. Khususnya dalam penguatan IPTEK dan pengembangan SDM unggul sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.