UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi mempersiapkan diri dalam pelaksanaan program “Indonesia Khataman Al-Qur’an” pada 16 Maret 2025. Pertemuan koordinasi ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan UIN STS Jambi melalui aplikasi Zoom pada Jumat (14/3).
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kasful Anwar, menyampaikan bahwa program ini diinisiasi Kementerian Agama untuk memperingati Nuzulul Qur’an. Program “Indonesia Khataman Al-Qur’an” menargetkan sebanyak 350.000 khataman Al-Qur’an dalam satu hari di seluruh Indonesia.
Untuk Provinsi Jambi, kuota yang diberikan sebanyak 5.500 kali khatam Al-Qur’an dalam satu hari. Rektor berharap UIN STS Jambi dapat berpartisipasi dengan target 300 hingga 500 kali khatam Al-Qur’an. “Kita atur bagaimana teknis pelaksanaannya, saya berharap kitab isa 500 kali khatam,” ujar Prof. Kasful.
Program ini tidak hanya melibatkan perguruan tinggi keagamaan Islam, tetapi juga seluruh satuan kerja Kementerian Agama. Peserta termasuk Kanwil Kemenag, madrasah, Kantor Urusan Agama (KUA), pondok pesantren, serta lembaga lainnya.
Dr. Pahmi, yang memimpin diskusi, menjelaskan teknis pelaksanaan program “Indonesia Khataman Al-Qur’an” tahun ini. Seluruh dekan dan ketua lembaga diminta mengatur jajaran masing-masing agar target UIN STS Jambi dapat tercapai.
“Koordinator diwajibkan login melalui akun indonesiakhataman.istiqlal.or.id untuk melaporkan jumlah khataman yang telah dilakukan. Selain itu, peserta harus mengunggah dokumentasi kegiatan pengajian sebagai bukti partisipasi dalam program ini,” jelasnya.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu (16/3) mulai pukul 00.01 hingga 19.00 WIB di seluruh Indonesia. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tadarrus bersama Juz 30 yang dipimpin Imam Masjid Istiqlal pukul 20.00 WIB.
Tadarrus ini akan diikuti oleh masyarakat secara offline dan online untuk menyemarakkan Nuzulul Qur’an tahun ini.
