Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi

UIN STS Jambi Tanam 1.000 Pohon Matoa Dukung Gerakan Kemenag Hijaukan Indonesia

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi turut serta dalam gerakan penanaman satu juta pohon matoa. Kegiatan ini merupakan inisiatif Kementerian Agama Republik Indonesia bersama PTKIN, PTKIS, dan seluruh jajarannya di seluruh Indonesia.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kasful Anwar, menyambut baik program pelestarian lingkungan ini dengan semangat dan penuh antusias. “Kita ingin menanam sekitar 1.000 pohon matoa di lingkungan UIN STS Jambi,” ujar Rektor pada Kamis (17/4) lalu. Pada saat penanaman pohon matoa bersama fakultas sains dan teknologi.

Penanaman akan disebar di seluruh area kampus, terutama di lingkungan Kampus II Simpang Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi. Rektor berharap penanaman matoa ini dapat dilakukan sampai tingkat prodi. Setiap Program studi menanam setidaknya 10 pohon matoa secara aktif dan bertanggung jawab.
Selain itu, para dekan, direktur, ketua lembaga, kepala UPT, dan koordinator juga diminta turut serta menanam. Unsur pimpinan di tingkat direktorat juga tidak dikecualikan dari keterlibatan dalam gerakan ini.

Hari ini, Selasa (22/4), UIN STS Jambi melaksanakan penanaman serentak bersama jajaran pimpinan kampus. Penanaman dilakukan oleh wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, ketua senat, serta pimpinan unit lainnya.

Kegiatan difokuskan di area sekitar Kampus II UIN STS Jambi yang masih luas dan potensial untuk penghijauan. Wakil Rektor II, Dr. Pahmi, menegaskan pentingnya menjaga ekosistem melalui gerakan tanam pohon ini. “Ekosistem harus dijaga karena saling terhubung dan saling mengisi satu sama lain,” ujarnya saat kegiatan.

Kita harus belajar dari filosofi Suku Anak Dalam yang menghormati alam secara konsisten dan berkelanjutan. Mereka memiliki prinsip, jika menebang satu pohon, maka wajib menanam satu pohon pengganti. Pohon menjadi pelindung, peneduh, penyedia udara segar, dan penjaga keseimbangan ekosistem sekitar.

Selain itu, pohon juga berfungsi sebagai tanaman obat-obatan alami yang bernilai tinggi.
Gerakan tanam pohon ini diharapkan menjadi prinsip gerakan pelestarian lingkungan secara kolektif dan religius.

Mengapa memilih matoa?

Karena matoa adalah pohon endemik Indonesia yang berasal dari tanah Papua. Pohon matoa memiliki nilai ekologis dan sosial tinggi serta adaptif terhadap berbagai jenis lingkungan. Matoa juga tumbuh rindang, kuat, serta menghasilkan buah yang manis dan disukai masyarakat.

Selain matoa, UIN STS Jambi juga menanam pohon sengon, mahoni, durian, ketapang, duku, dan tanaman lokal lainnya. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan hijau yang berkelanjutan dan berbasis nilai-nilai keagamaan.

Kegiatan ini juga menjadi simbol tanggung jawab manusia atas alam dan ciptaan Tuhan yang dipercayakan. UIN STS Jambi berkomitmen menjadikan kampus sebagai ruang hijau yang sehat, lestari, dan edukatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Mungkin Anda mencari...

Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi

Bantuan terkait lift:
0821-7697-5982

Humas UIN STS Jambi:
0811-7467-899