Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (WR II), Dr. Pahmi Sy, M.Si kembali melanjutkan silaturahmi dan sosialisasi pada sekolah-sekolah di Jambi. Kali ini tim Admisi melakukan perjalanan ke Tanjung Jabung Timur pada Jumat, 14 Maret 2025. Pada kunjungan kali ini tim disambut dengan hujan deras dari Sungai Duren hingga Muara Sabak. Bahkan beberapa titik jalan sempat tergenang hingga hampir satu meter. Meskipun demikian, tim admisi tetap semangat untuk memperkenalkan kampus biru ke sekolah-sekolah di Tanjabtim, yang tahun ini dikategorikan sebagai daerah terpencil oleh Bappenas RI.

Kehadiran Wakil Rektor II UIN STS Jambi di SMA 8 Muara Sabak, tentu tidak lepas dari panggilan untuk terus meningkatkan sumbar daya manusia di Jambi. Dalam motivasinya di dalam kelas Dr. Pahmi menekankan pentingnya melanjutkan studi, dikarenakan saat ini hampir seluruh lini pekerjaan sudah diisi oleh teknologi dan artificial intelligence (AI). Jika Masyarakat Jambi tidak mengimbangi dengan pendidikan tinggi maka ke-depan, perannya akan digantikan oleh mesin, robot, dan AI. “Saya dulu dari dusun, kalau kata orang sayo tidak pandai-pandai amat. Namun kata mereka saya tekun, hingga berkat ketekunan saya, saya dapat berkuliah hingga memperoleh gelar Doktor. Kita sama-sama sama dari desa, jika teman-teman dari Sabak, saya dari Batang Hari, daerah Senaning.”
Lebih lanjut, Wakil Rektor menyoroti UIN STS Jambi yang sudah berkembang dengan sangat pesat. “Kalau dulu namanya institut, yang diajarkan hanya prodi-prodi Keislaman. Namun sekarang sudah menjadi Universitas, universe. Universe, atau semesta raya; artinya semua bisa masuk. Makanya sekarang UIN sudah mempunyai fakultas umum seperti Fakultas Saintek; dan yang terbaru saat ini adalah fakultas Kedokteran.”
Sambutannya yang menyatu di tengah-tengah murid mampu membangkitkan api semangat pelajar yang saat itu didera hawa dingin karena hujan. “Kalian sekarang tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mengambil prodi kedokteran, karena UIN STS Jambi sudah memilikinya. Keistimewaan UIN tentunya mampu mengintegrasikan ilmu kedokteran barat dan ilmu kedokteran timur.”
Setelah selesai di SMA 8 Sabak, rombongan tim Admisi diantaranya Ibu Yeni, Ibu Pevi, Pak Roby, Pak Dion, Pak Lukman, dan Pak Sapri melanjutkan kunjungan ke SMKN 1 Tanjung Jabung Timur. Kunjungan ke SMKN 1 Tanjabtim menjadi lebih Istimewa, karena Ibu Yeni merupakan alumni dari sekolah ini. Wakil Rektor II melakukan diskusi hangat dengan kepala sekolah dan majelis guru dengan hangat. “Kami tidak perlu memberikan banyak penjelasan, karena alumni SMKN 1 saat ini telah bergabung menjadi keluarga besar UIN STS Jambi.” Ujar Dr. Pahmi di sela-sela diskusi. Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjabtim, Indra Fabriyono, S.Pi, M.Pd mengamini “Banyak alumni kita yang melanjutkan studi ke UIN STS Jambi. Mereka banyak yang meneruskan ke Fakultas Saintek dan FEBI Pak WR.”
Di akhir obrolan santai, Dr. Pahmi menitipkan pesan bahwa pembangunan Jambi hanya akan bisa berjalan jika SDM-nya maju. Maka, meskipun berada di desa, siswa dan alumni harus terus diberi motivasi agar semangat dalam melanjutkan studi.
Setelah melakukan foto-foto singkat, tim admisi melakuakan perjalanan pulang ke Jambi, dengan terlebih dahulu singgah untuk melakukan shalat Jumat di salah satu Masjid di Muara Sabak.